31 Maret 2010

the last minute watcher

"How to Train Your Dragon", Rabu, 31 April 2010 Jam 15.00 di Blitz PP

Buat nonton film ini, gue sudah mempertimbangkan, merancang, dan mempersiapkannya secara masak-masak sampai mendidih untuk nonton, mengingat :

1. gue nonton pakai voucher gratisan Blitz Megaplex yang expirednya tanggal 2 April dan itu nggak bisa dipakai buat Jumat-Minggu.

2. Hari Rabu adalah hari terakhir sebelum long weekend dari kampus UNIKA AtmaJaya untuk merayakan Paskah. Jadi, enak kalau besoknya kita libur; bisa pulang malam dan besoknya bisa istirahat seharian di rumah.

3. Di hari Rabu ini juga, gue dan sisca punya jadwal kelar kuliah jam 14.30. Nggak terlalu siang, nggak terlalu sore.
FYI, tadinya, gue udah sempet milih nonton di GI jam 14.45 yang versi 3Dnya tapi berhubung waktunya bakal mepet banget dan udah yakin banget kalau bakal terjadi adegan lari-mengejar-waktu-dan-tempat sampai napas terakhir (okei, sorry, LEBAI), Kita putusin ambil safetynya ajah, Blitz PP jam 15.00. (walau sedikit menyesal tak dapat nonton yang versi 3D.nya)

4. Hari Rabu juga jadwal yang cocok buat nonton sama Irene-sahabat dari masa kecil.
Eniwei, kita tadi baru sadar kalau kita nonton di bioskop, sering banget pilih film animasi atau kartun :D

well, ternyata dosen gue hari ini kelas jam 13.00-14.30 sungguh berbaik hati mendatangkan dosen tamu yang bekerja sebagai trainer. Yeph, gue sungguh merasa hari ini tidak ikut kelas "kepemimpinan" tapi ikut seminar motivator dan training menjadi pemimpin sejati.

BAGUS! Acungin Jempol! Kelas bubar 15 menit lebih lama dari waktu seharusnya dan artinya gue hanya punya 15 menit menuju PP. Makin lengkap acungannya karena Irene masih berada di Ambassador jam 14.30 itu. (untungnya, sisca nggak ikut-ikutan telat keluar kelasnya)

Tanpa babibu, keluar kelas, gue langsung cabut, ngajak Sisca lari, ngejar Kopaja, berjalan cepat-cepat, naik eskalator cepat-cepat, mencet tombol lift, berharap lift segera tiba di lantai 6, sambil bolak balik liat jam.
Misi kita sangat penting : menukarkan voucher dengan tiket dan membeli tiket satu lagi buat Irene buat film sebelum terlambat!

TING!
Finally, lantai 6. asing, karena baru pertama kalinya nonton di sini. Kepala celingak celingukan cari kasir. Jam menunjukkan Pk 15.00. hati sedikit lega mengingat Blitz suka telat masuk dan muterin filmnya. Hape di tangan terus mengontak si Irene. Untung, transaksi berjalan aman, lancar, sukses, tanpa hambatan.

Irene sampai, kita langsung masuk.
Duduk, cari posisi enak, hati bener bener lega, minum sampai puas, napas tersengal-sengal, kaki pegel-pegel, masih sempet ngecek twitter :D

Film main. Persis di samping tempat duduk gue, ternyata ada 4 abg labil (diduga). berisik luar biasa. Ga bisa diem. Dasar Labil!
Film selesai. lampu dinyalakan.
Oh mai got! Ternyata 4 kursi itu bukan ABG namun BOCAH. ASTAGA...! well, area duduk meraka itu berantakan luar biasa dengan sampah pop corn dan minuman, dari bangku sampai ke lantai. ASTAGA bener-bener nih bocah!

ASTAGA (lagi) ! di toilet, ada segerombolan bocah dan ibunya. Tidak habis pikir, jelas jelas itu tempat pengeringan tangan, kenapa si ibu buang sampah di sana?

Well, kita ketemu lagi tuh empat bocah di Wendy's. Haduhhhh.!

ps:
1. Filmnya baguss! Pengen nonton lagi yang 3D.!hahahaaa.
2. Perjalanan berlanjut ke Kemchicks, bertiga berubah jadi ibu-ibu dan tante-tante. jajan makanan aneh-aneh, ga karu-karuan, hasil dari kalap mata. hari ini hasilnya, belanja kue, roti, dan dorayaki.
3. Entah kenapa, hari ini hampir semua ATM di PP yang gue temuin "OUT OF SERVICE". Haduuuh.! (lagi)
4. kejadian the last minute watcher aja udah bikin deg-deg.an apalagi last minute passanger yang dialamin temen gue, nicky yak?

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com