16 November 2010

Kamar keramat

Sudah hampir tiga bulan gue berada di Jepang,
tapi perasaan gue belum sekalipun menyentuh cerita kamar keramat gue selama setahun di sini. hehehehe

Asrama tempat tinggal gue di Jepang beralamat di daerah Hanamigawa-Ku, Kota Makuhari, Prefektur Chiba (bagi yang mau kirim hadiah bisa ditanyakan lebih lanjut, *ngarep abis*).
Asrama ini berada di antara dua stasiun, Makuhari Hongo dan Makuhari. 7 menit berjalan kaki bisa ketemu minimarket 7/11. 15 menit jalan kaki ke kampus, 10 menit ke Kappa Sushi (restoran sushi dengan harga 90yen per piring kecuali sabtu-minggu), dan McD.

Lucky me, gue mendapatkan kamar yang lumayan besar bernomor 206, pas sekali berada sudut dengan harga paling murah dan fasilitas AC, TV, lemari, serta kamar mandi. lantai beralaskan karpet, berjenis Yoshitsu (Di jepang, kamar tidur berjenis dua "Washitsu"- model Jepang dengan tatami+lemari geser ala Jepang dan "Yoshitsu"-model Western dengan alas selain tataami, biasanya kayu atau karpet+lemari atau disebut closet.)
Karena dari kecil hidup bersama dan tidur sehidup semati seranjang dengan kembaran gue, Fransisca, makanya gue sangat exicted punya kamar sendiri dan besar pula. Seminggu sekali bersihin kamar dan hampir segala aktivitas gue lakukan di sini dari telpon orang, nonton tv, baca, ngerjain pr, gosip, olahraga, ngemil, makan, main komputer, dan segala macam.



1. Lemari terbatas, koper digunakan. Dijejerkan bersama tempat sepatu, tong sampah, dan sabun cuci baju.
2. TV, koleksi minuman, di bawahnya kotak ajaib beserta buku-buku.
3. Penampakan kamar secara general dengan kondisi setengah berantakan


4. Meja belajar dan segala macam pengumuman serta harta benda
5. Pintu masuk, lemari, dan pintu kamar mandi
6. koleksi buku dan text books kuliah. I read a lot in here! :)

7. Bonus, lemari penyimpanan makanan. Hayo, tebak! mana yang berasal dari Indonesia?

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com