久しぶりです!
Semuanya sehat?
Hampir sebulan tidak menulis blog, maklum, 2 minggu belakangan ini gue memang cukup tidak stabil dan tidak sehat secara rohani terutama setelah bencana alam yang menimpa Jepang.
Finally, here is me! Saya sekarang berada di Indonesia.
Sudah seminggu Saya di sini sejak dari hari Sabtu, 18 Maret kemarin.
Rasanya seperti mimpi dan masih tidak bisa dipercaya
Segala sesuatunya berubah dalam sehari sejak gempa itu.
Waktu gempa terjadi, tanggal 11 Maret 2011,
kebetulan gue sedang naik sepeda untuk berangkat kerja.
Ada tetangga, tiba-tiba nunjuk rumah sambil bilang, "bahaya, bahaya"
rumah bergetar juga dengan tiang listrik,dkk
gue langsung sadar kalau itu gempa.
Sontak, gue langsung buru-buru menuju lapangan parkir di depan mata.
Anjrit, goncangannya cukup kuat, sekitar 5SR.
Saat itu juga jaringan hp langsung terputus.
Pada saat itu, gue dan teman-teman nggak menyangka ternyata terjadi bencana alam Tsunami dan meluas kepada radiasi nuklir. Sejak hari itu, kami selalu was-was, tidur bersama, memantau berita, khawatir, merasa tidak aman dan akhirnya satu per satu teman pulang ke negaranya.
2 minggu ini memang, gue bener-bener diusik dari rasa khawatir, tidak tenang, kemudian syok mendengar teman-teman yang satu per satu pulang ke negaranya dan kemungkinan untuk kembali ke jepang sangat kecil. Gue belum siap dengan perpisahan secepat itu tapi gue harus siap. Gue sendiri untuk memutuskan pulang ke tanah air butuh waktu 3 hari untuk benar-benar berpikir karena ini bukan keputusan yang gampang.
Akhirnya setelah kebingungan yang luar biasa dan desakan keluarga serta dari hati nurani,gue pulang untuk sementara ke Indonesia.
Semuanya susah untuk diterima, tapi gue musti terima.
Seminggu di Indonesia, gue masih merasa seperti di awang-awang yang masih tidak percaya ini semua terjadi, tidak tahu harus berbuat apa, tidak tahu harus berpikir seperti apa, benar-benar hampa, kosong.
Gue memang harus mengakui bahwa yang membuat gue seperti ini adalah ketidaksiapan berpisah dengan sahabat gue, Soyeon dengan cepat dan kemungkinan dia kembali ke Jepang sangat kecil. Gue sangat sedih karena tidak tahu kapan bisa bertemu lagi.
Setelah itu kekuatiran gue yang lain adalah setelah kembali ke Jepang pastinya akan menjadi berbeda kehidupannya setelah bencana ini.
Tapi, gue harus terima sehingga gue bisa optimis kembali dalam hidup :D
Hati ini masih deg-deg ser karena mendengar berita dari Jepang yang setiap hari berubah-ubah.
semoga jepang cepat pulih dan semuanya bisa kembali seperti biasanya
doaku untukmu selalu, Jepang :D
0 comments:
Posting Komentar