05 Mei 2011

perempuan paling rempong II

buset, belum genap setahun gue nulis soal perempuan paling rempong

lagi-lagi, bahkan parahnya di negeri orang, gue terbentrok lagi dengan kasus
"otak menggalau, pikiran meracau, membuat semuanya kacau"

belakangan perasaan gue menjadi gampang sensitif, apalagi sejak berada kembali di negeri jauh dari rumah. Masih terbentur dengan masalah cemburu antar teman, lagi-lagi membuat masalah yang hampir-hampir bisa membuat gue putus pertemanan.
Gue merecokin teman gue dengan pikiran aneh bin ajaib ala drama queen yang bilang gue minta maaf lah karena sering mengganggu si teman sehingga dia tidak happy, cemburu dia dekat dengan teman yang baru datang dari satu negara, kemudian di tengah kegalauan, gue bercerita ke teman lagi dan fatalnya, gue terkesan ngomongin si teman ini dari belakang.

Semalam kami berbicara. benar-benar berbicara. selain itu juga gue menyadari ketololan gue yang bisa berpikiran aneh-aneh dan nggak percaya sama dia.

hah! gawat ini penyakit rempong gue. benar benar deh!
gue juga geleng-geleng.
mau menamatkan penyakit ini, di samping menamatkan penyakit si sombong.
bikin hati sakit, bikin kepala pusing, bikin badan jadi nggak enak.

Gue kapok. gue nggak mau lagi. huaaaaaaaaaah!
tekad kali ini harus berhasil!

4 comments:

Davy Andry mengatakan...

buset kamu kenapa lagi itu rap? haha

atributetosca mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
atributetosca mengatakan...

namanya juga sarap. sarapnya bisa kambuh sekali2. heheee..

farica.wannabe mengatakan...

perubahan iklim terjadi terhadap kehidupanku. tapi hati gue tidak siap jadinya berat menerima kenyataan. hahaha

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com