25 Maret 2010

driving lesson II

Hari ini gue off. tidak kuliah.
bukan bolos. juga bukan karena nggak ada dosen.
jadi, memang gue bener-bener tidak ada jadwal kuliah.
biasanya, walau gue nggak kuliah, gue tetep punya jadwal lainnya yang membuat gue akhirnya tidak menikmati hari off gue ini.
Tetapi hari ini, Gue BENER BENER OFF. Yippiie!

Hari OFF ini, gue rayakan dengan driving lesson yang entah sudah part ke berapa.
YEAH, setelah belajar dari tahun 2007.an hingga sekarang, gue tidak pernah benar-benar lancar menyetir. Itu karena gue jarang latihan, sok sibuk dan bercampur malas. hahahaa...
Menyadari bahwa bad habit gue untuk selalu tidak pernah menuntaskan belajar untuk suatu keahlian (baca: les mandarin, les jepang, dkk.), maka tahun ini gue bertekad untuk LANCAR MENYETIR SERTA MENDAPAT DRIVING LICENSE!

Pucuk dicinta, ulam pun tiba.
Nyokap pagi-pagi mengajak gue untuk menjenguk salah satu pimpinan umat wihara yang kemarin kena kecelakaan beruntun. Rumahnya ada di blok belakang kompleks. Habis itu perjalanan dilanjutkan ke rumah umat yang juga baru pindah 2mingguan ke komplek rumah gue. Wooww, senangnya! makin ramai deh kompleks rumah ini.
(Baca juga: gue belum berani menyetir ke luar kompleks rumah).
Sebagai anak berbakti dan juga sekalian latihan menyetir, dengan semangat pun gue menerima ajakan nyokap. Sempet deg-deg.an juga karena nyokap gue bawel.

"Hati-hati beloknya"
"Pelan-pelan!"
"Jangan cepet-cepet!"
"Awas, ada mobil"
"Lihat kiri-kanan, lihat ke depan!"

Lalu, tibalah saat-saat yang menentukan. MEMASUKAN MOBIL KE GARASI.
salah satu bagian yang paling susah dalam driving lesson ini.
kebetulan, garasi gue juga nanjak.
Bagus bukan? belajar markir di garasi sekalian belajar nanjak!

Hasilnya sudah diduga.
Feeling gue kurang tepat, derajat beloknya kurang tepat.
hasil yang didapat, NABRAK TEMBOK dan NYOKAP MENJERIT!
goresannya cukup panjang di tembok juga di mobil. lebih parah dari tabrakan pagar pertama gue. (postingan blog berjudul "HIT and RUN")



KAPOK? TENTU TIDAK!
Bokap sudah berpesan, "Mobil ini sudah Papi asuransiin. kalau nabrak, bisa diclaim. kalau menabrak mobil, juga bisa dapat ganti rugi. Asal jangan sampai nabrak orang. (ihhh, amit-amit dahh!)"

Teringat pesan bokap, gue cuman senyum senyum aja liat tuh goresan dan semakin semangat untuk lancar menyetir biar bisa melalang buana dan bawa temen-temen! :D

4 comments:

Alfred mengatakan...

haha, begitu emang seninya blajar nyetir ca.. emang hrs ad accident gt.. ntah knp.. g pun iya.. malah parah >.< tp justru itu yg bikin makin smangat.. hehe

g salut jg ama u.. hahaha.. ntah knp dr kmaren hasil nabrak u ga perna ngerusak struktur.. cm gores cat doank.. haha.... rugi jg buat claim.. ^^

Anonim mengatakan...

entah kenapa cowok santai sekali kalo mobilnya tergores. teringat pengalaman gue dulu juga.

niatnya pergi shopping bareng nyokap dan kakak. namun kemalangan datang. mobil yang baru berusia kurang dari 1 bulan gue tabrak begitu saja karena mundur dengan kurang sempurna. kontan gue langsung pucat pasi. S.H.O.C.K. gue pikir habislah riwayat hidup gue. tapi ternyata, koko gue cuma bilang "ah nggak papa. tinggal dilap aja pakai KIT. yuk kita belanja lagi".

oh maiiiii...

beruntung sekali papamu juga demikian rica! ayo lanjutkan. baretkan saja terus sampai terampil menyetir. dan membawa kami JALAN-JALAN! Hahahhaa.

farica.wannabe mengatakan...

@alfred : ohhh mai got!ada sensei, ada lao shi. aku dipuji lao shi. jadi malu.hahahhaaa...sebenarnya, gue juga amit2 harus merusakkan struktur mobil. kalo lecet2 masih bodoh amat..mungkin kalo merusakkan struktur mobil, gue sudah trauma.hahaha

@vinny: i will.!no excuse. taun ini harus lancar. nanti kita bisa pergi kemana-mana.termasuk kensyu. asikkk.hahaaa

irene :D mengatakan...

lo harus belajar nyetir caaa!!
biar kita bisa melanglang buana tanpa laki..yaiyyy~
:D

Posting Komentar

 

Blog Template by YummyLolly.com